Pada tahun 1978 UMS yang semula IKIP, ada sekelompok mahasiswa mendirikan sebuah wadah yang diberi nama MENTARI. Di dalam MENTARI terdapat beberapa kegiatan diantaranya Penerbitan, Teater, Pencinta Alam. Teater sempat berproses selama beberapa tahun dan kemudian vakum, namun pada tanggal 24 Mei 1979 Teater kembali bangkit dengan nama Unit Seni dan Film (USF) dan pada tahun ini juga IKIP berkembang menjadi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Pada tahun 1983, anggota USF memiliki gagasan sebaiknya menambah divisi-divisi, yaitu Divisi Musik, Divisi Tari. Kemudian, divisi-divisi tersebut kini dikenal sebagai subunit. Pada perkembangannya USF menambah beberapa Sub-Unit yaitu, Subunit Paduan Suara, Subunit Lukis, dan pada tahun 90-an lahirlah Subunit Sastra dan Film (Sasfi). Pada tahun 2000-2001 mulai terlihat perpecahan di Unit Seni dan Film, tahun 2001 Subunit Paduan Suara memisahkan diri dari USF. Tetapi beruntung pada pertengahan tahun 2004 USF masih memiliki anggota yang masih mau berperan serta untuk menjadikan USF bersatu lagi, sehingga USF masih dapat bertahan sampai sekarang.


Unit Seni dan Film Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai sarana penampung, pembelajaran, pengembangan minat bakat mahasiswa dan dapat mendarmabaktikan almamater kepada masyarakat. Hal tersebut, merupakan bekal dalam merangsang kreativitas dan sikap kritis mahasiswa pada budaya melalui seni.
Unit Seni dan Film Universitas Muhammadiyah Surakarta mempunyai ciri fundamental, yaitu unsur etika dan estetika berkesenian yang harus dijaga.
Menampung dan mengembangkan minat, bakat dan kreativitas mahasiswa dalam bidang seni.
Sebagai wadah berekspresi dan berkreasi dalam bidang seni.
Sebagai forum komunikasi dalam bidang seni.
Membentuk pelaku dan penikmat seni di UMS pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya.
Menciptakan bentuk kegiatan seni yang sesuai dengan kaidah seni.
Meningkatkan serta melestarikan seni dan budaya.
Memunculkan ide-ide baru untuk memperkaya khazanah kesenian.
Mengapresiasikan dan mengekspresikan seni sebagai sarana komunikasi.
